Movies
[REVIEW FILM] HACKSAW RIDGE : Saat Seorang Religius Menjadi Tentara.
Sinopsis: Desmond Doss (Andrew Garfield), bergabung dengan militer Amerika pada era World War II. Desmond Doss adalah seorang penganut Kristen (Advent Hari Ke Tujuh) yang taat. Dia berkeinginan menjadi teaga medis di kesatuan militer USA dan sama sekali tidak ingin mengangkat senjata karena hal itu bertentangan dengan keyakinan atau iman yang dia pegang. Karena keyakinannya ini Desmon Doss mengalami berbagai macam kesulitan dan dipaksa untuk keluar dari militer, tapi karena keteguhan hatinya, Desmon Doss tetap bertahan di militer dan berkontribusi besar sebagai tenaga medis dalam kesatuannya.
Director: Mel Gibson
Writer: Robert Schenkkan, Andrew Knight (Based on True Story)
Cast: Andrew Garfield, Teresa Palmer, Hugo Weaving, Vince Vaughn, Sam Worthington, Luke Bracey, Rachel Griffiths, etc.
Published: 4 November 2016 (USA)
Rating: 7.5/10
***
Tahun 2017 dimulai dengan begitu menyenangkan karena banyaknya
film-film keren yang hadir baik film produksi luar maupun produksi dalam
negeri. Dan entah mengapa, film-film yang saya tonton awal tahun ini kebanyakan
berdasarkan kisah nyata.
Mengangkat kisah nyata menjadi sebuah film
memang tantangan yang cukup berat. Jika eksekusinya salah, bisa jadi filmnya
malah menciderai kisah aslinya. Jadi saya sangat mengapresiasi jika ada yang
berani membuat film berdasarkan kisah nyata dengan produksi yang niat dan hasil
yang maksimal.
Hacksaw Ridge adalah salah satu bukti
keberhasilan dari film yang diangkat dari kisah nyata. Film ini tidak hanya
menunjukan kualitas dari segi sinematografi, namun juga dari segi cerita.
Cerita di film mengalir dengan sangat enak.
Membahas perjalnan Desmond Doss dari masa kecil hingga masa dewasanya―saat dia
bertugas di kesatuan militer.
Alurnya begitu detail, dijelaskan melalui
gambaran sinema yang tepat. Misalnya seperti alasan mengapa Desmond Doss
tertarik dengan dunia media dan latar belakang mengapa dirinya menjadi religius
dan tidak ingin mengangkat senjata sama sekali.
Alur cerita di film ini juga dihadirkan dengan
konflik yang intens. Saya dibuat tak bisa bernafas dan tak diberi kesempatan
sedikitpun untuk sekedar mengecek HP. Semua hal yang disampaikan dalam film ini
tidak ada yang sia-sia. Film ini sangat berhasil memberikan gambaran bagaimana
perjalanan hidup Desmond Doss.
Film ini tidak sekedar berfokus pada aksi
perang-perangan, jadi jika kalian berekspektasi akan mendapati film aksi perang-perangan
sejak awal. Film ini disajikan dengan aliran yang (menurut saya) sangat pas.
Adegan perang-perangan yang intens akan dihadirkan pada bagian akhir. Kalian
akan mendapatkan adegan perang yang cukup intens dan juga brutal. Namun jangan
sampai kalian salah fokus, film ini tetap berfokus pada Desmon Doss. Jadi
diantara berbagai adegan tembak-tembakan dan bom-boman (yang efeknya saya rasa
agak kurang), kalian juga perlu memperhatikan bagaimana aksi heroik Desmond
Doss sebagai tenaga medis.
Film ini adalah ajang comeback yang sangat mengesankan dari Mel
Gibson. Setelah dibuat tercengang dengan detail sinema dan alur cerita yang
menarik dari Passion Of The Christ pada tahun 2004, saya kembali dibuat
terkagum dengan apa yang dihadirkan Hacksaw Ridege ini.
Mel Gibson sepertinya sangat terobsesi pada
unsur spiritual dan juga kebrutalan. Masih ingat jelas bagaimana di Passion Of
The Christ dia menampilkan adegan penganiayaan yang begitu brutal dan
berdarah-darah. Di Film ini―meski tak sebrutal Passion Of The Christ―Mel Gibson
juga menghadirkan adegan perang yang cukup intens dan juga brutal dengan sound
dan efek ledakan yang dihadirkan.
Mungkin sebagian orang agak sedikit kecewa
dengan alur lambat diawal, namun bagi saya itu adalah ciri khas Mel Gibson yang
begitu detail dalam menyampaikan film, baik dari segi cerita maupun gambar. Ya
setidaknya itu bagi saya yang cukup berselera dengan story yang kuat.
Sentuhan religiusitasnya juga sangat pas―tidak
terkesan menggurui. Mungkin saat menonton film ini kalian akan dibuat kesal
dengan Desmon Doss, tapi percayalah, jika kalian mau merenunginya lebih dalam,
kalian akan bisa menemukan inti dari hidup beragama yang sebenarnya. Bahwa iman
pada suatu agama dan kepedulian pada kemanusiaan bisa berjalan beriringan. Film
ini akan menunjukan prespektif religiusitas yang menarik untuk dijadikan bahan
perenungan.
Tak hanya menjadi ajang come back yang
mengesankan dari Mel Gibson, film ini juga menjadi ajang pembuktian kualitas
akting Andrew Garfield. Sempat tak berhasil dalam memerankan Spiderman di The
Amazing Spiderman, Andrew Garfield membuktikan bahwa dirinya bukanlah aktor
sembarangan.
Saya sangat kagum dengan cara Andrew Garfield
memerankan Desmond Doss. Emosi kekesalan, ketakutan kesedihan, dan kepedulian
dalam diri Desmon Doss tergambarkan dengan baik melalui akting Andrew Garfield.
Film ini mungkin tidak akan menang di Oscar.
Namun Hacksaw Ridge saya rasa sudah sangat berhasil menjadi suatu film yang
menghibur sekaligus menginspirasi. (JS)
Tidak ada komentar