Movies
[REVIEW FILM] SPLIT : Pria Dengan 23 Kepribadian yang Hobby Menculik Dedek Gemes.
Sinopsis:
Seorang laki-laki plontos (James McAvoy)
tanpa sebab tiba-tiba menculik 3 orang gadis, Casey(Anya Taylor-Joy) yang
pendiam dan penyendiri, Clair (Haley Lu Richardsone) dan Marcia (Jessica
Sul) yang gaul dan kekinian. Tiga orang
gadis ini dibawa ke sebuah kamar tertutup. Setelah sadar, ketiga gadis tersebut
mendapati penculik tersebut sangat terobsesi dengan kebersihan dan mengaku
bernama Dennis. Seiring berjalannya waktu, ketiga gadis tadi menyadari bahwa
pria plontos tadi kerap bertingkah aneh. Kadang terobsesi dengan kebersihan dan
kaku, kadang kekanakan, dan kadang agak feminim. Casey menyadari bahwa lelaki
plontos tersebut memiliki beberapa kepribadian dan melihat adanya kesempatan
untuk melarikan diri saat lelaki plontos tadi beralih kepribadian menjadi
kekanakan.
Director: M. Night Shyamalan
Writer: M. Night Shyamalan
Cast: James McAvoy, Haley Lu Richardson, Jessica Sula, Anya
Taylor-Joy, Betty Buckley
Published: 15 February 2017
Rating: 7.8/10
***
Night Shyamalan adalah salah satu sutradara yang
sudah sangat terkenal dengan kapasitasnya membuat film thriller yang tenang
namun mencekam tak lupa dengan permainan plot twistnya. Sempat gagal setelah
menggarap The Last Airbender, M. Night Shyamalan seperti ingin kembali
menunjukan taringnya dengan menggarap film yang sesuai dengan ciri khasnya.
Film Split ini mengingatkan kembali pada para
penikmat film bahwa M. Night Shyamalan adalah sutradara yang patut
diperhitungakan dengan karya-karya thrillernya. Setelah menonton film ini,
kebanyakan penikmat film pasti ingin bernostalgia kembali menonton film-film
lamanya seperti The Sixth Sense (1999) dan Signs (2002).
Plot twist yang dihadirkan di film Split mungkin
tidak segila The Sixth Sense dan Signs, tapi film Split ini memiliki kualitas
yang tidak bisa dianggap remeh sebagai film thriller dan tidak kalah dengan
film-film yang pernah dia buat sebelumnya. Di film Split ini, M. Night
Shyamalan memang tidak menonjolkan sisi twist cerita, namun disini dia
menyajikan penokohan dengan pendalaman karakter dan akting yang luar biasa dari
James McAvoy. Selain itu, bagaimana M. Night Shyamalan membangun atmosfer
mencekam di film ini juga tidak bisa diremehkan.
Alur film ini cukup lambat dibagian awal, namun
penonton tidak akan dibuat bosan. M.
Night Shyamalan seperti ingin mengesplorasi tokoh utamanya yang memiliki banyak
kepribadian.
Dari 23 kepribadian yang dimiliki si tokoh utama
(Nama aslinya Kevin), setidaknya ada beberapa kepribadian yang sering muncul
diantaranya adalah Dennis, seorang lelaki dewasa yang sangat terobsesi dengan
kebersihan ; Patricia, seorang wanita dominan yang memiliki ciri khas selendang
wool yang terkalung di leher ; Hedwig, bocah laki-laki yang atraktif dan selalu
ingin pamer ; dan Barry, lelaki kemayu yang menyukai fashion.
Anda akan melihat bagaimana akting kelas wahid
James McAvoy di film ini yang bisa memerankan banyak karakter secara
detail—mimik muka, aksen, dan tingkah lakunya—dengan sangat intens selama 120
menit. Dengan akting brilian ini, penonton bisa dengan mudah membedakan saat
itu James McAvoy sedang memerankan karakter yang mana.
James McAvoy menuai banyak pujian dari film ini.
Dirinya seolah ingin menunjukan kelasnya sebagai aktor. Di film ini James
McAvoy benar-beanr menantang dirinya dengan keluar dari zona nyamannya.
Perannya di film ini sangat berbeda dengan peran-peran di film sebelumnya
seperti X-Men, Wanted, maupun Frankestein.
Film ini lebih dominan memperlihatkan sisi dari
tokoh utama antagonisnya, dibandingkan tokoh protagonisnya. Namun M. Night
Shyamalan seperti berusaha menyeimbangkan dengan menunjukan bagaimana usaha 3
gadis yang diculik—sebagai tokoh protagonis—untuk melepaskan diri. Sayangnya
tokoh protagonis di film ini sangat standar seperti tokoh protagonis pada
umumya di film horor. Ada tokoh yang selalu bertindak bodoh dan tokoh cerdas
yang selalu berusaha memecahkan masalah. Tokoh Casey yang nampak misterius
sejak awal film, latar belakangnya juga tidak cukup diterangkan.
Plot cerita dari film ini juga cukup sederhana,
bahkan menurut saya terlalu sederhana. Namun bagaimana M. Night Shyamalan
mempermainkan karakter dan membangun detail cerita memang harus diacungi jempol.
Pastikan Anda menonton film ini dari awal dan
melihat dengan seksama, karena sedikit saja miss, mungkin Anda akan bingung.
Secara keseluruhan, film ini sangat menyenangkan untuk ditonton. Anda akan
merasakan ketegangan yang luar biasa dan pikiran Anda akan dipermainkan. (JA)
Tidak ada komentar