[REVIEW FILM] JUMANJI : WELCOME TO THE JUNGLE – Berpetualang Di Dunia Games.

Jumanji Welcome to the Jungle (2017)

Sinopsis: Spencer, Fridge, Bethany, Martha, empat anak SMA, harus menjalani hukuman sekolah untuk membersihkan sebuah ruangan. Di ruangan tersebut mereka menemukan sebuah konsol games aneh. Saat ingin mencoba permainan di konsol tersebut, mereka malah tersedot masuk dalam setting permainan Jumanji, dengan tubuh sesuai avatar yang mereka pilih. Mereka harus menyelesaikan misi permainan Jumanji tersebut  untuk bisa keluar dari permainan dan kembali ke dunia nyata. Akhirnya mereka harus menjalani petualangan yang sangat berbahaya yang mengubah cara pendang hidup mereka.
DirectorJake Kasdan
Writer: Chris McKenna (screenplay by), Erik Sommers (screenplay by), Scott Rosenberg (screenplay by), Jeff Pinkner (screenplay by), Chris McKenna (screen story by), Chris Van Allsburg (based on the book “Jumanji” by), Greg Taylor (based on the film “Jumanji” screen story/screenplay by)
Cast: Dwayne Johnson (Spencer – Dr. Bravestone), Kevin Hart (Fridge – Mouse), Jack Black (Bethany – Shellby), Karen Gillan (Martha – Ruby Roundhouse), Nick Jonas (Alex), Bobby Cannavale (Van Pelt), Alex Wolff (Young Spencer), Ser’Darius Blain (Young Fridge), Madison Iseman (Young Bethany), Morgan Turner (Young Martha) etc.
Published: 20 December 2017 (USA).
Rating: 7.2/10
***

Apakah kalian pernah membayangkan menjadi sebuah karakter games dan hidup dalam dunia games? Memiliki kekuatan super dan bisa menjalankan misi-misi berbahaya. Jika kita gagal melewati sebuah misi atau mati di tengah permainan, kita bisa kembali hidup di check poin dan mengulang permainan. Membayangkannya, hidup rasanya akan menjadi lebih menyenangkan.
Fantasi tentang manusia biasa yang masuk dalam dunia games sepertinya merupakan tema yang cukup seksi untuk diangkat menjadi film. Salah satu film lawas yang mengangkat tema semacam ini dan masih tertanam dalam memori saya adalah film Adventurous Treasure Island yang dibintangi oleh Boboho. Hampir setiap liburan, film ini pasti diputar.
Tema yang cukup klasik ini sepertinya masih cukup menarik untuk kembali diangkat dalam layar lebar. Jumanji : Welcome To The Jungle yang merupakan seri terbaru dari film Jumanji, mencoba menerapkan tema ini sebagai latar cerita. Sepertinya Sony Pictures ingin menghadirkan reboot kisah petualangan Jumanji yang lebih modern.
Agak berbeda dari seri awalnya yang membawa karakter permainan ke dunia nyata, di Jumanji : Welcome To The Jungle, pemain dibawa masuk ke dunia games dengan memerankan karakter games yang mereka pilih.
Jumanji 2

Spencer, Fridge, Bethany, dan Martha yang secara kebetulan sama-sama dihukum untuk membersihkan gudang sekolah, menemukan sebuah konsol tua. Saat mereka ingin mencoba memainkannya, mereka malah tersedot masuk dalam dunia game Jumanji. Dalam dunia itu, tubuh mereka masuk dalam karakter game yang mereka pilih.
Mereka berempat harus berpetualangan menyelesaikan misi di Jumanji untuk bisa selamat dan bisa kembali ke dunia nyata. Dalam dunia game, masing-masing dari mereka dibekali dengan 3 nyawa.
Saat pertama kali trailer film ini keluar, banyak yang mencibir cerita dari Jumanji versi modern ini. Plot ceritanya diubah total. Jika versi klasiknya sudah baik, kenapa harus dibuat ulang dengan versi yang tak jauh lebih baik? Kritik semacam itu banyak dilayangkan oleh penggemar lama.
Banyak orang yang pernah menikmati Jumanji versi klasik mengharapkan versi remake yang akan membawa mereka kembali bernostalgia dengan Jumanji yang diperankan Robby Williams. Secara plot cerita dan eksekusi sudah sangat berhasil, dan menjadi salah satu film terbaik di zamannya. Orang-orang yang pernah menontonnya tentu sangat jelas merekam ingatan bagaimana petualangan Robby William menghadapi hal-hal epik dalam dunia game yang dihadirkan di tengah kota.
Sepertinya Sony ingin berjudi dengan membuat reboot alih-alih membuat remake. Diantara berbagai cibiran dari penggemar lama, Jumanji : Welcome To The Jungle nyatanya masih tetap berhasil menarik perhatian penikmat film. Review dan ratingnya pun tak jelek-jelek amat.
Dengan mengangkat tema baru dengan setting yang lebih terkini, Jumanji: Welcome To The Jungle ini juga hadir dalam genre yang sangat berbeda dari pendahulunya. Mungkin hal inilah yang membuat ini terasa jauh lebih fresh.
Di Jumanji versi klasik, sangat kental nuansa thrillernya. Sedangkan Jumanji versi modern, lebih menekankan pada sisi komedi.
Secara plot cerita Jumanji : Welcome To The Jungle memang lebih simple, cenderung mudah tertebak. Petualangan Spancer dan kawan-kawannya bisa dibilang juga terasa biasa. Misi-misinya kurang greget.
Tapi balutan komedinya benar-benar sangat kental dan membuat film ini begitu menyenangkan untuk ditonton. Jack Black dan Kevin Hart berhasil menjadi titik pusat komedi di sepanjang film ini.
jumanji 2

Sosok karakter game yang dihadirkan dalam Jumanji juga menjadi poin plus. Sosok karakter game yang keempat anak ini pilih benar-benar berbeda dengan sosok mereka di dunia nyata.
Spancer yang cupu di dunia nyata, menjadi Dr. Bravestone yang sangat gagah perkasa. Fridge harus rela kehilangan setengah ukuran tubuhnya karena harus memerankan Mouse yang kecil degan kemampuan yang tidak seberapa. Bethany yang seksi di dunia nyata harus memerankan Dr. Shellby yang merupakan seorang pria. Martha, wanita yang sama sekali tidak menarik di dunia nyata juga memerankan Ruby Roundhouse yang sangat seksi dan ahli bela diri dalam game Jumanji ini.
Dengan karakter game yang mereka perankan, sifat-sifat asli mereka di dunia nyata juga masih tersisa. Seperti Spancer dengan tubuh perkasa The Rock, tapi masih menyimpan sifat penakut bawaannya. Sifat comedic Fridge juga masih bersisa, bahkan dibawakan dengan sangat epik oleh Kevin Hart. Martha yang memiliki tubuh seksi di Jumanji juga masih merasa risih dan tidak pede dengan tubuhnya. Mungkin yang paling berhasil adalah Jack Black. Jack Black yang memerankan Shellby atau Bethany versi dunia game bisa begitu luwes memerankan sosok wanita seksi yang terjebak dalam tubuh pria.
Selain sisi komedi yang menyenangkan, film ini juga begitu hangat karena turut menekankan tentang ikatan persahabatan. Dalam dunia games, Spancer, Fridge, Bethany, dan Martha yang sebelumnya tidak akrab (didunia nyata), akhirnya bisa memiliki sebuah ikatan yang terbentuk karena petualangan yang sudah mereka jalani bersama.
Lebih dari itu, ternyata Jumanji : Welcome To The Jungle juga memiliki muatan yang dibawa. Film ini mencoba mengkritik masalah seksisme yang saat ini tengah menjadi isu di Hollywood.
Misalnya seperti tokoh Ruby Roundhouse yang di visualisasikan sangat seksi dengan baju yang sangat terbuka. Sosok Martha mencibir kenapa seseorang meggunakan baju terbuka di tengah hutan.
Humor soal seksualitas juga dimunculkan melalui sosok Shellby yang diperankan Jack Black. Momen ini benar-benar sangat ikonik dan mungkin menjadi momen paling membekas bagi penonton.
Yang agak menyebalkan, adegan CPR dan ciuman mendapat sensor di bioskop Indonesia. Waktu dilakukan sensor memang tidak menganggu plot cerita, tapi terasa aneh saja saat adegan CPR harus di sensor.
Akhirnya, sepertinya tidak terlalu bijak jika membandingkan film ini dengan versi klasiknya. Kedua film Jumanji ini memiliki kekuatan yang berbeda. Yang satu lebih dark dan penuh aksi, sedangkan yang satunya lebih komedi.
Film ini akan menjadi film yang sangat menyenangkan untuk ditonton disaat liburan. Bagaimana? Kalian siap tersesat di hutan Jumanji? (JA)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.